Setelah Namor membunuh ratu Ramonda dan menginvasi negara Wakanda, tentunya itu membuat Shuri memandang Namor sebagai seorang penjahat. Namun di balik itu semua, Namor adalah pemimpin yang melakukan apapun untuk melindungi rakyatnya.
Namor merasa apa yang ia lakukan adalah sebuah kebenaran. Tapi di MCU, Namor bukanlah satu-satunya karakter antagonis yang merasa melakukan sesuatu yang benar.
Dilansir dari ScreenRant, berikut ini 10 tokoh antagonis yang merasa apa yang mereka lakukan adalah sebuah kebenaran.
Namor
Pertarungan epic antara Namor dan Black Panther versi Shuri di Black Panther: Wakanda Forever memang membuat banyak orang terpukau. Namun di balik pertempuran itu ada sebuah prinsip salah yang dipercaya oleh Namor. Ia yakin kalau menghancurkan peradaban di darat adalah cara untuk melindungi rakyatnya.
Baron Zemo
Setelah Baron Zemo kehilangan semua orang yang dia sayangi karena pertempuran Avengers, dia bertekad untuk menghancurkan para superhero tersebut. Zemo memang orang biasa, tetapi dia berhasil menghancurkan Avengers dengan membuat kebohongan dan tipu daya. Dia membuat Avengers terlihat seperti kelompok penjahat.
Baca juga:
10 Alasan Mengapa Namor MCU Sama Seperti Namor
The Vulture
Menjual senjata di pasar gelap bukanlah pilihan pertama Adrian Toomes untuk sebuah pekerjaan. Dia pernah menjalankan perusahaan konstruksi yang legal, tetapi dia menjadi putus asa ketika masalh menimpa perusahaannya, yang sebenarnya disebabkan oleh Tony Stark. The Vulture terus bersikeras bahwa dia hanya seorang pedagang senjata gelap untuk menafkahi istri dan putrinya.
The Scarlet Witch
Wanda Maximoff menjadi salah satu penjahat paling menyeramkan di MCU setelah ia dikendalikan oleh Darkhold di Doctor Strange in the Multiverse of Madness . Setelah merasakan kehadiran putra imajinasinya di seluruh multiverse, Wanda alias The Scarlet Witch bertekad untuk melakukan apa pun agar ia bisa bertemu anaknya itu. Salah satu hal keji yang ia lakukan adalah membantai Illuminati di Earth-838.
Karli Morgenthau
Marvel mengeksplorasi dampak geopolitik dari "The Snap" di The Falcon and the Winter Soldier, saat pemerintah dunia menanggapi semua pengungsi yang terlantar akibat snap dan lompatan waktu lima tahun. Sebuah organisasi revolusioner yang dikenal sebagai the Flag-Smashers bertekad untuk menciptakan dunia tanpa batas. Karli Morgenthau yakin the Flag-Smashers melakukan hal yang benar untuk memperbaiki peradaban yang rusak.
Thanos
Thanos berencana menggunakan Infinity Stone untuk memusnahkan setengah dari semua kehidupan di alam semesta. Dia percaya bahwa ini akan memperbaiki kelebihan populasi dan menghasilkan distribusi sumber daya yang lebih adil. Tidak peduli berapa kali dia mendengar bahwa rencananya kacau dan ada cara lain untuk mencapai apa yang dia inginkan; Titan Gila tetap berkomitmen pada rencana ini. Di mata Thanos, dia adalah pahlawan dari cerita ini.
Wenwu
Penjahat Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings Wenwu sebenarnya tidak jahat. Ia menjadi jahat karena dibutakan oleh keyakinan bahwa dia dapat menghidupkan kembali istrinya dari kematian. Tak peduli seberapa banyak orang yang mengatakan kepadanya bahwa dia telah ditipu oleh iblis, termasuk anak-anaknya sendiri, Wenwu tetap bertekad untuk membangkitkan istrinya.
Baca juga:
Karakter Marvel Terkuat yang Belum Terlihat di MCU
Elena Belova
Diperkenalkan sebagai saudari Natasha Romanoff dalam film Black Widow, Yelena Belova lebih seperti antihero daripada penjahat. Namun, dia telah dikonfirmasi sebagai bagian dari Thunderbolt MCU. Dia juga mengisi peran antagonis sekunder dalam seri Hawkeye ketika dia dikirim untuk membunuh Clint Barton. Yelena percaya Clint bertanggung jawab atas kematian Nat.
Gorr The God Butcher
Di awal Thor: Love and Thunder , Gorr kehilangan orang tercintanya, berkeliaran di padang pasir, dan menyaksikan putrinya mati kelaparan. Kemudian, dia diejek oleh dewa yang dia sembah seumur hidupnya, hingga akhirnya dia membunuh dewa tersebut. Sejak saat itu, ia memutuskan semua dewa harus mati.
Erik Killmonger
Erik Killmonger, adalah contoh klasik penjahat yang motivasinya bisa dipahami, tetapi cara yang ia lakukan salah, mirip dengan cara berpikir Namor. Ia merasa harus menggunakan sumber daya Wakanda untuk melawan negara luar.
0 Comments